Solohitz.com, Bogor- Setiap akhir tahun pelajaran, ada satu kegiatan yang menjadi kegiatan penutup tahun pelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sekolah terutama oleh para peserta didik kelas akhir yang baru saja menuntaskan masa belajarnya di satuan pendidikannya. Itulah acara perpisahan atau disebut juga acara ‘pelepasan’ siswa kelas akhir.
Terkait hal tersebut, SD Bina Insani, Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor melaksanakan kegiatan pelepasan peserta didik Angkatan 32, Sabtu (24/6/2023). Kegiatan pelepasan siswa kelas akhir yang digelar di Gedung Putih Thio Ma, Bogor itu berjalan dengan khidmat.
“Peserta didik yang dinyatakan lulus pada Tahun Pelajaran 2022/2023 ini berjumlah 70 siswa, atau lulus 100 persen. Sebanyak 55,14 persen lulusan melanjutkan ke SMP Bina Insani, selebihnya melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren, sekolah swasta lain, dan sekolah negeri,” kata Kepala SD Bina Insani, Dra. Eka Rafikah dalam sambutannya.
Ia mengemukakan, pelepasan ini memiliki beberapa makna. Di antaranya, pertama, memperkokoh hubungan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua yang sudah terjalin selama enam tahun.
“Kedua, sebagai bentuk rasa syukur pada Allah telah tuntasnya siswa kelas 6 belajar di SD selama kurun waktu yang panjang yaitu 6 tahun,” ujarnya dalam rilis yang diterima Solohitz.com.
Ketiga, ia menambahkan, bentuk tanggung jawab guru mengantarkan dan melepas siswa kelas 6 ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Keempat, acara pelepasan ini momen sekolah menyerahkan kembali amanah orangtua menitipkan putra/putrinya untuk dibimbing, dididik dan ditumbuh kembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (karakter)nya sesuai dengan tahap perkembangannya,” tuturnya.
Review Komunikasi Enam Tahunan
Pada acara pelepasan disampaikan review komunikasi enam tahunan. Inilah pertemuan terakhir secara resmi antara pihak sekolah dengan orang tua yang telah berjalan dengan baik selama ini. Pihak sekolah mengulas secara ringkas perkembangan siswa selama belajar di sekolah. Sementara perwakilan orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas telah dididik dan dibimbingnya putra-putri mereka.
Eka menambahkan, bagi para peserta didik yang akan meninggalkan sekolah karena sudah lulus dan pergi melanjutkan belajar di tempat lain, agar menggunakan kesempatan ini sebagai penyampaian rasa terima kasih secara resmi di hadapan orang tua dan guru-gurunya.
Selain itu, Pihak Dinas Pendidikan yang ikut hadir (diundang) berkesempatan memberi sambutan dan wejangan. Acara berlangsung begitu khidmat dan sakral. Di acara musafahah ada tangisan haru antara anak-anak yang akan pergi dengan para guru yang akan mereka tinggalkan.
Harapan dari adanya acara pelepasan ini semoga seluruh siswa memiliki kesan dan pengalaman berkesan di akhir masa pendidikannya di SD. “Kita belum tahu apakah di masa mendatang mereka mengalami momen yang berkesan ini karena masa mendatang hanya Allah yang tahu, kita tidak dapat memprediksi hanya bisa merencanakan juga memberi semangat dan motivasi agar mereka terus berjuang dan belajar meraih semua yang dicita-citakan agar bisa mengalami kembali momen berkesan seperti ini,” tutup Eka.
Acara pelepasan siswa SD Bina Insani Angkatan 32 itu dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain, istri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Yantie Rachim. Juga hadir, PIC Bosowa School Eko Arianto dan jajarannya, para principal Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) – KB-TK, SD, SMP dan SMA –, pengurus PABBI) (Parents Association Bosowa Bina Insani) dari unit KB-TK sampai SMA, dan para orang tua murid, serta tentu saja yang paling berbahagia adalah para wisudawan dan wisudawati.