Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB Dukung Pencegahan Stunting Bersama Ibu Hamil Desa Pekasiran, Banjarnegara

Solohitz, Banjarnegara- Mahasiswa IPB University yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi membuat program pencegahan stunting bersama para ibu hamil di Desa Pekasiran, Banjarnegara, Jawa Tengah. Program tersebut ialah BINA 1000 atau Bimbingan Ibu Hamil terkait Nutrisi dan Asuh untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan.

“BINA 1000 merupakan salah satu program mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University yang berfokus pada pencegahan stunting melalui edukasi kepada ibu hamil. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu hamil mengenai pentingnya 1000 hari pertama kehidupan (HPK),” ujar Viola Zahra Wahyuningsih, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi.

Program BINA 1000, lanjut dia, juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mencegah stunting sejak dalam kandungan. “Selain itu, kegiatan berupa sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memberikan nutrisi dan pola asuh yang tepat kepada anak sebagai upaya pencegahan stunting,”  ujarnya dalam rilis yang diterima Solohitz.com, Senin (10/7/2023).

Viola menjelaskan, salah satu rangkaian program BINA 1000 yaitu Kelas Ibu Hamil: Cegah Stunting. Pada kesempatan itu, ia memaparkan ‘Upaya Pencegahan Stunting dari Sudut Pandang Ilmu Keluarga dan Konsumen’. Kelas ini diharapkan mampu mengenalkan program BINA 1000 sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Pekasiran serta memberikan pemahaman mengenai stunting.

“Kami berharap program BINA 1000 dapat dilanjutkan secara mandiri sebagai upaya pencegahan stunting, sehingga mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya di Desa Pekasiran,” tuturnya.

Sangat Penting

Kepala Desa Pekasiran, Nuryuniati mengatakan dalam sambutannya, optimalisasi 1000 HPK sangat penting dalam mengupayakan pencegahan stunting sejak kehamilan. Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University membuat program BINA 1000 untuk para ibu hamil dengan harapan dapat mengurangi angka stunting pada bayi yang baru lahir di Desa Pekasiran.

“Masa 1000 HPK harus betul-betul diperhatikan oleh para ibu hamil, khususnya dalam pemberian nutrisi saat hamil dan saat sudah melahirkan nanti. Pemberian pola asuh yang tepat untuk anak juga penting, sehingga ini menjadi salah satu upaya kita dalam mencegah stunting sejak kehamilan di desa ini,” ungkapnya.

Bidan Desa Pekasiran, Ratna Purwaningsih mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University. Menurutnya, rangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi materi sampai dengan senam ibu hamil dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting di Desa Pekasiran. Nantinya dalam program ini, mahasiswa IPB University juga akan membagikan 30 kotak susu kepada ibu hamil risiko tinggi.

Artikel Terbaru

Artikel Terkait