Sebagian wilayah Kota Solo mengalami kemacetan parah pagi ini. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dan menegaskan akan mengatur ulang aturan jam kerja guna mengurangi kemacetan tersebut.
Kemacetan ini terjadi karena penutupan total Simpang Joglo untuk pengerjaan rel layang. Parahnya, kemacetan terjadi pada hari pertama masuk sekolah. Jalan depan Universitas BSI sampai perempatan sebelum masjid sheikh Zayed macet parah.
“Saya memohon maaf atas kemacetan yang luar biasa ini. Kami juga akan mengatur masalah jam kerja dan jam sekolah, mohon maaf,” ucapnya di Balai Kota Solo, pada hari Senin (17/6/2023).
Gibran menyatakan bahwa pengaturan jam kerja dan jam sekolah telah didiskusikan dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan Kota Solo. Ia mengungkapkan bahwa jam kerja yang akan diatur tidak hanya berlaku untuk pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga untuk sektor swasta.
“Kami akan mengatur jam kerja bagi PNS, dan sektor swasta juga akan kami atur. Terkait dengan proyek jembatan Jurug, kami akan menyesuaikan kebijakan jam kerja dan jam sekolah nantinya,” jelasnya.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan bahwa dalam rapat dengan instansi terkait, telah ada keputusan, termasuk pengaturan jam kerja dan jam sekolah. Namun, aturan tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh instansi yang terkait, yaitu Dinas Pendidikan.
“Pengaturan jam kerja dan jam masuk sekolah akan ditindaklanjuti oleh bagian organisasi dan Dinas Pendidikan,” kata Taufiq.