Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri pada Selasa (8/8/2023). Peresmian tersebut dilakukan di Alun-alun Giri Krida Bakti.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan bahwa Trans Jateng merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas transportasi umum di Jawa Tengah. Ia berharap, Trans Jateng dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Ganjar juga meresmikan aplikasi Si Anteng yang dapat digunakan untuk memantau lokasi halte, lokasi bus, dan jadwal keberangkatan bus. Aplikasi Si Anteng ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.
“Aplikasi Si Anteng ini sangat membantu bagi masyarakat yang ingin menggunakan Trans Jateng. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa tahu kapan bus akan datang dan di mana halte terdekat,” kata Ganjar.
Peresmian Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri ini disambut baik oleh masyarakat. Masyarakat berharap, Trans Jateng dapat menjadi solusi bagi kemacetan di wilayah Solo Raya
Salah satu hal yang menarik dari Trans Jateng koridor Solo-Sukoharjo-Wonogiri adalah aplikasi Si Anteng. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau lokasi halte, lokasi bus, dan jadwal keberangkatan bus. Aplikasi Si Anteng ini sangat membantu bagi penumpang yang tidak familiar dengan rute Trans Jateng. Dengan aplikasi ini, penumpang dapat mengetahui rute yang akan dilalui oleh bus, sehingga mereka tidak perlu khawatir tersesat.
Selain itu, aplikasi Si Anteng juga dapat digunakan untuk memantau lokasi bus. Hal ini sangat membantu bagi penumpang yang ingin tahu di mana posisi bus yang mereka tunggu.
Aplikasi Si Anteng ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas transportasi umum di Jawa Tengah. Inovasi ini diharapkan dapat semakin menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum
