Ahmad Sujai Menjadi Doktor Ke-1431 UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta

Solohitz.com, Tangsel–  Dr. Ahmad Sujai S.Pd., MM berhasil menjadi Doktor ke-1431 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pria kelahiran Bogor, 9 November 1979 itu berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Implementasi Kurikulum Pendidikan Life Skills pada Madrasah Internasional Techno Natura Kota Depok’ dalam ujian yang dilaksanakan secara luring pada 27 Februari 2023, di bawah bimbingan Prof. Dr. Dede Rosyada, MA dan Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag, dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, MA, Prof. Dr. Dede Rosyad, MA, Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag, Prof. Dr. Husni Rahim, Prof. Dr. Ulfah Fajarini, M.Si, dan Maila Dinia Husni Rachiem, Ph.D. Dalam Ujian Promosi Doktor itu Ahmad Sujai dinyatakan berhasil meraih predikat Sangat Memuaskan.

Sujai diwisuda sebagai Doktor Pendidikan  pada acara Wisuda Program Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke-129,  Sabtu (26/8/2023).

Sujai mengatakan, tema disertasinya  adalah Implementasi Kurikulum  Life Skill pada Madrasah Internasional  Techno Natura kota Depok. Ia memilih madrasah tersebut karena program penerapan life skill-nya.

“Indikatornya madrasah  tersebut acapkali menjuarai ajang kompetisi robotik dan juga kompetisi sains madrasah tingkat kota nasional bahkan juga di ajang internasional,” kata Sujai, Senin (28/8/2023).

Sujai berharap hasil penelitian tersebut dapat menginspirasi pengelola lembaga pendidkan untuk turut mengembangkan manajemen modern dan menerapkan pengembangan life skills. “Sehingga, tercipta out come yang berdaya saing global,” ujarnya.

Termotivasi Ucapan Ayah

Ahmad Sujai  adalah putera ke-9 dari 10 bersaudara pasangan Bapak H. Abdul Wahab dan Ibu Hj. Siti Mawiyah. Ayahnya merupakan tokoh agama sekaligus disegani di lingkungannya. Ahmad Sujai kecil dididik oleh ayahnya dengan pendidikan agama yang ketat dan keras serta  pendidikan umum yang mumpuni. Sejak usia dini ia selalu dinasehati oleh ayahnya untuk selalu menunaikan shalat 5 waktu, berorientasi pada masa depan, dan bersahaja terhadap sesama serta hidup sederhana.

Pendidikan agama dan umum  ia dapatkan ketika ia berusia 6 tahun belajar di TK Muhammadiyah Sawangan Depok, 1 tahun kemudian melanjutkan  ke MI (Madrasah Ibtidaiyah) Hayatul Islamiyah Sawangan. Setelah lulus MI,  ia melanjutkan ke Pondok Pesantren  (MTs) Al-Aulia Bogor, setelah itu melanjutkan 1 tahun ke MAN II Bogor sebelum menyelesaikan studi 2 tahun selanjutnya di MA Islamiyah Sawangan Depok.

Setelah itu ia melanjutkan Pendidikan Bahasa Inggris  ke Universitas Islam Malang (UNISMA), kemudian menyelesaikan program magisternya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia School of Manajemen (STIE ISM) jurusan manajemen. Empat tahun berselang masuk kembali di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta hingga diwisuda pada angkatan ke-129.

“Saya termotivasi ucapan ayah, ‘Kamu kalau bisa pendidikan minimal S2’. Itu terus memotivasi saya. Ketika ada peluang untuk mendapatkan beasiswa S3, saya coba. Program Pendidikan Kader Ulama (PKU),  itu adalah program MUI Pusat yang dibiayai oleh Baznas. Bagian dari program cetak 5.000 doktor,” ungkap Sujai.

Di sela-sela kesibukan menyelesaikan studi S-3,  Sujai menjadi kepala MA Islamiyah dan Kaprodi PAI di Institut Agama Islam Depok (IAID) Al-Karimiyah Sawangan,  Depok.

Di samping itu, Sujai  juga sedang merintis pondok pesantren Vocational Al-Ma’mun, SMP Informatika dan Tahfidz Adzikra  dan SMK Media Grafika Adzikra, Depok,  serta wakil ketua ISNU kota Depok, wakil ketua PGM kota Depok, ketua PRNU Sawangan Depok, pengusaha furniture (supplier meja + siswa, meja + kursi guru, rak buku) dan lain-lain.

Artikel Terbaru

Artikel Terkait