Surakarta- Pemerintah Kota Solo, bekerja sama dengan Bank Indonesia Solo, menggelar sebuah pengajian akbar dengan tema perayaan kemerdekaan yang dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Acara ini berlangsung pada Kamis malam, 31 Agustus.
Panggung sholawat didirikan di halaman tengah Masjid Raya Sheikh Zayed, dikelilingi oleh jemaah yang berpakaian serba putih. Di antara tokoh-tokoh terkemuka yang hadir dalam perayaan kemerdekaan ini melalui berkat spiritual adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi, dan salah satu imam masjid yang dihormati.
Selain itu, tokoh-tokoh penting lainnya yang turut hadir termasuk Nugroho Joko Prastowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Munajat, Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, dan Bagus Sigit Setiawan, Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed. Yang tak kalah penting, tiga utusan dari Uni Emirat Arab (UEA) juga hadir, dengan salah satunya adalah Sultan Faisal, pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed.
Pengurus masjid telah lama bercita-cita untuk mengadakan pengajian bersama Habib Syech, namun baru bisa terwujud setelah Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka selama lima bulan,” jelas Munajat, salah satu perwakilan masjid.
Munajat mengundang seluruh jamaah untuk datang dan berpartisipasi dalam kegiatan spiritual di Masjid Raya Sheikh Zayed, termasuk serangkaian sesi kajian rutin. Salah satu di antaranya adalah kajian bersama Gus Karim.
Sholawat ini pertama kali diadakan di Masjid Raya Sheikh Zayed dan memiliki makna istimewa karena kehadiran tiga utusan terhormat dari UEA. Mereka terkesan dan kagum dengan sholawat yang dipimpin oleh Habib Syech, karena sebelumnya mereka belum pernah merasakan acara yang penuh berkah seperti ini.
