SUKABUMI – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif dengan bangga menggelar Seminar Pemuda Digital yang mengusung tema ‘Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Transformasi Pendidikan’ yang dilaksanakan oleh Universitas BSI kampus Sukabumi di Anugerah Hotel, Sukabumi, Senin (23/10).
Seminar Pemuda Digital ini dihadiri oleh generasi muda yang memiliki semangat tinggi dalam menghadapi perubahan dunia digital. Namun, acara ini juga memiliki elemen yang lebih inspiratif dengan kehadiran Sindy Novela, Puteri Indonesia Jambi 2023, yang juga merupakan mahasiswa Fikom Universitas BSI. Sindy hadir untuk berbagi inspirasi kepada para generasi muda yang mengikuti Seminar Pemuda Digital.
Sindy Novela, dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa Seminar Pemuda Digital tidak hanya merupakan wadah untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga merupakan sarana untuk memberikan motivasi kepada generasi muda. Acara ini memberikan pandangan yang jelas mengenai pilihan kuliah dan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas BSI.
Saat berbicara tentang perjalanan karirnya, Sindy berbagi cerita inspiratifnya selama berpartisipasi dalam kontes Beauty Pageant, Puteri Indonesia 2023. Dalam kompetisi tersebut, ia memilih ‘Green Intellectual’ sebagai advokasi dan kepeduliannya. Setelah menjadi mahasiswa aktif di Universitas BSI, Sindy bermaksud untuk memperluas advokasinya di lingkungan kampus.
“Universitas BSI saat ini telah diakui sebagai salah satu Green Campus, dan saya bercita-cita untuk memastikan bahwa para mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas BSI bukan hanya menjadi ‘intellectual’ yang berpengetahuan, tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.
Sindy mengajak rekan-rekan mahasiswa di Universitas BSI untuk lebih sadar akan isu lingkungan dan memainkan peran aktif dalam melestarikan lingkungan. Ia juga membagikan pengalaman dalam membantu membangun Rivera Park dari lahan terbengkalai dan mendirikan sebuah rumah makan dengan konsep ‘zero food waste’ untuk mengurangi persoalan limbah makanan yang masih menjadi masalah serius.
“Dengan harapan bahwa mahasiswa Universitas BSI dapat bersama-sama dengan Sindy dalam berkomitmen untuk turut serta dalam usaha pelestarian lingkungan di Indonesia dan memajukan bangsa ini baik di sektor ekonomi maupun lingkungan,” tuturnya.
Ia mengatakan, Seminar Pemuda Digital di Universitas BSI Kampus Sukabumi bukan hanya acara inspiratif, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia.
Senada seperti yang disampaikan oleh Naba Aji Notoseputro, sebagai co-founder BSI: “Seminar ini diselenggarakan untuk memotivasi & memberikan wawasan luas tentang pemanfaatan AI di dunia pendidikan, agar kaum pemuda menjadi kreator dan inovator dengan memanfaatkan teknologi digital”