Solohitz.com, Depok– Mahasiswa STEI SEBI Prodi Manajemen Bisnis Syariah atau disebut tim observasi lab. bisnis melakukan tugas kunjungan dari dosen mata kuliah Lab. Bisnis berupa observasi ke para UMKM. UMKM yang dikunjungi yaitu salah satu pelaku UMKM yang ada di Curug, Depok.
Mereka terdiri dari Shafa, Rinih, Dhiyah dan Sayyidah. Tim observasi lab. Bisnis ini melakukan observasi untuk melakukan riset secara sederhana kepada UMKM yang ada di sekitar kampus. Tim observasi lab. bisnis memilih salah satu objek berupa bisnis kuliner yang diberi nama produk Muraqi Bakery .
“Observasi dilakukan sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada UMKM terkait usaha yang sedang dijalankan, dan sebagai salah satu sarana para mahasiswa untuk menyebarkan ilmu yang sudah di dapat di mata kuliah Lab. Bisnis,” kata Shafa, salah seorang anggota tim observasi lab. Bisnis dalam rilis yang diterima Solohitz.com.
Baca Juga : Lebih dari Sekedar kuliah, Mahasiswa STEI SEBI Terjun Langsung Dalam Pemberdayaan UMKM di Depok
Ia menambahkan, melihat banyaknya permasalahan usaha di berbagai UMKM, tim observasi mengangkat empat tema bahan observasi yaitu berupa model bisnis dan pemasaran, operasional, sumber daya manusia, serta keuangan dan keuangan. “Observasi dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal 16 dan 31 oktober 2023 di Depok, Jawa Barat,” ujarnya.
Muraqi Bakery merupakan usaha kuliner yang berfokus pada penjualan produk-produk yang berkualitas yang dimiliki oleh Ibu Yuli. Muraqi Bakery memiliki filosofi yang bersumber dari kecintaan anak ibu Yuli terhadap makanan ringan khususnya roti. Nama “Muraqi” sendiri diambil dari nama anak, Muhammad Rafa Taqi dan menggambarkan inspirasi dari kebiasaan ngemil roti yang digemari oleh Muhammad Rafa Taqi.
“Produk yang dihasilkan dari usaha Muraqi Bakery tidak hanya bakery saja, namun banyak makanan ringan lainnya berupa makanan tradisional seperti cilok, cireng, dan lain-lain,” kata Ibu Yuli.
Shafa mengemukakan, observasi ini dilakukan untuk memberikan ide pengembangan usaha kepada Muraqi Bakery. “Berdasarkan hasil observasi, Tim observasi lab. bisnis menemukan beberapa potensi yang dapat dikembangkan oleh Muraqi Bakery,” ungkapnya.
Di bidang pemasaran, kata dia, Muraqi Bakery dapat meningkatkan visibilitas produknya dengan membuat akun media sosial yang aktif dan menarik. Selain itu, Muraqi Bakery juga dapat memanfaatkan marketplace untuk sarana pemasaran agar menjangkau lebih banyak pelanggan.
Di bidang operasional, Shafa menambahkan, Muraqi Bakery dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan membuat jadwal produksi yang terorganisir. Selain itu, Muraqi Bakery juga dapat menambah tenaga kerja untuk membantu proses produksi.
Di bidang SDM, Muraqi Bakery dapat menambah tenaga kerja ahli akuntan untuk membantu dalam pencatatan keuangan. “Di bidang Keuangan, Muraqi Bakery dapat membuat laporan keuangan yang lebih terstruktur dengan menggunakan aplikasi ataupun excel,” tuturnya.
Pemilik Muraqi Bakery, Ibu Yulianti menyambut baik ide ide dari tim observasi lab.bisnis. Ibu Yulianti mengatakan bahwa ide-ide tersebut akan sangat membantu pengembangan usahanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada tim observasi lab bisnis atas ide-idenya, karena dengan adanya ide tersebut dapat membantu mengembangkan usaha yang sedang dijalani,” ujar Ibu Yulianti.
Salah satu harapan yang disampaikan dari tim observasi: “ Semoga kami dapat membantu mengembangkan usaha ibu, seperti dari proses pemasaran, kontribusi positif dalam pengembangan Muraqi Bakery, dari pemasaran hingga ide-ide inovatif lainnya,” kata Shafa.