SD Negeri 1 Sokomoyo: Komitmen Pendidikan di Perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah

Pada Selasa, 17 September 2024, Kelompok 34 Seleksi BSI Explore berkesempatan mengunjungi SD Negeri 1 Sokomoyo, sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa Sokomoyo, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini juga mencakup wawancara dengan kepala sekolah, Bapak Mardiyono, yang memaparkan kondisi sekolah serta dedikasi dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas di wilayah perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

SD Negeri 1 Sokomoyo adalah salah satu sekolah dengan jumlah siswa terbanyak di Kelurahan Jatimulyo, dengan total murid mencapai 158 orang. Letaknya yang strategis, di perbatasan antara DIY dan Jawa Tengah, menjadikannya pilihan bagi siswa dari berbagai wilayah sekitar. Kedekatannya dengan kantor kelurahan Jatimulyo juga memudahkan akses bagi masyarakat setempat.

Meskipun berada di pedesaan, SD Negeri 1 Sokomoyo cukup memenuhi kebutuhan fasilitas pembelajaran. Sekolah ini memiliki perpustakaan yang mendukung kegiatan literasi melalui kegiatan membaca bersama setiap pagi. Selain itu, perpustakaan keliling dari Perpustakaan Daerah (PERPUSDA) juga rutin mengunjungi sekolah ini setiap hari Rabu, memberikan tambahan buku bacaan bagi para siswa.

“Kebetulan ada perpustakaan keliling, setiap hari Rabu dari PERPUSDA datang ke sini (SDN 1 Sokomoyo) menggunakan mobil dan meminjamkan buku,” jelas Bapak Mardiyono saat wawancara.

Namun, meski fasilitas utama terpenuhi, sekolah ini masih membutuhkan beberapa dukungan tambahan, seperti laboratorium komputer yang masih belum tersedia. Koneksi internet melalui Wi-Fi tersedia di kantor guru, tetapi sinyal seluler di area tersebut masih terbatas dari beberapa operator, menambah tantangan dalam penerapan teknologi di sekolah ini.

Di sisi lain, semangat para siswa tetap tinggi dalam mengikuti kegiatan sekolah dan berprestasi di berbagai bidang. Ekstrakurikuler bola voli, yang menjadi favorit siswa, telah berhasil meraih sejumlah penghargaan dan sering mengikuti kompetisi di tingkat daerah. “Sekolah ini kan termasuk sekolah dengan jumlah siswa yang cukup banyak, sehingga lebih mudah memilih siswa-siswi untuk mengikuti lomba dibandingkan sekolah-sekolah yang siswanya sedikit,” ujar Bapak Mardiyono.

Sebagai bagian dari perkembangan pendidikan di perbatasan, Bapak Mardiyono menyambut baik program-program seperti BSI Explore dan Kampus Mengajar yang telah beberapa kali diselenggarakan di sekolah ini. Ia juga menyatakan bahwa SD Negeri 1 Sokomoyo siap berkolaborasi dengan pihak universitas dan lembaga pendidikan lainnya dalam kegiatan-kegiatan pengembangan siswa di masa mendatang.

Dengan segala keterbatasan dan tantangan, SD Negeri 1 Sokomoyo tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam mendidik generasi muda. Dukungan dari berbagai pihak dan semangat para siswa menjadi bukti bahwa sekolah ini mampu menjadi lembaga pendidikan yang bermutu di wilayah perbatasan, terus berkembang dan siap menghadapi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Artikel Terbaru

Artikel Terkait