Kulon Progo_Dusun Sokomoyo yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daera Istimewa Yogyakarta, menyimpan kekayaan alam dan tradisi kuliner yang jadi tumpuan ekonomi hampir seluruh warga desa. Produk Unggulan seperti Cengkeh, Kopi, serta kuliner khas yaitu Dawet Sambel, yang menjadi kebanggaan desa.
Pada Selasa, 17 September 2024, Kelompok 34 Seleksi BSI Explore mengunjungi Dusun Sukomoyo. Dalam kunjungan tersebut, mereka mewawancarai Carik Desa Sukomoyo, Bapak Mardiyanta, yang dengan ramah menjelaskan kondisi desa dan potensi yang dimilikinya.
Pak Mardiyanta menyampaikan bahwa desa ini kaya akan komoditas unggulan seperti kopi dan cengkeh, yang menjadi andalan bagi warga dalam menunjang perekonomian keluarga. Meskipun begitu, beliau mencatat bahwa hingga kini sebagian besar masyarakat masih menjual kopi dalam bentuk mentah, yaitu biji kopi yang belum diolah. “Kalau bisa diolah lebih lanjut, nilai jualnya pasti lebih tinggi,” ujar beliau, menekankan pentingnya pengolahan produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beliau juga menjelaskan bahwa beberapa bulan terakhir, sejumlah kelompok KKN telah datang ke desa untuk melakukan penelitian. “Tujuannya adalah agar kopi yang kita jual tidak hanya dalam bentuk mentah, tetapi bisa diolah menjadi produk yang lebih bernilai,” tambahnya.
Pak Mardiyanta menekankan bahwa ada potensi besar untuk meningkatkan nilai jual produk kopi melalui pengolahan yang lebih lanjut. Selain kopi, cengkeh juga merupakan komoditas penting yang dimiliki hampir seluruh warga desa. Saat ini, pengolahan cengkeh masih terbatas pada proses pengeringan. Namun, Pak Mardiyanta berharap dengan dukungan dari kelompok KKN dan berbagai pihak, produk-produk desa seperti kopi dan cengkeh dapat diolah menjadi barang dengan nilai jual yang lebih tinggi. Dengan langkah ini, diharapkan nilai jual produk tersebut dapat meningkat, memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi masyarakat desa.