Surakarta, 15 November 2024 – Di tengah upaya meningkatkan kesehatan anak, Posyandu Kelurahan Mojosongo Surakarta kini memiliki cara baru dalam memantau pertumbuhan gizi anak, yaitu melalui penerapan sistem informasi E-Posyandu yang hadir sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan data kesehatan anak. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim dari Universitas BSI yang terdiri dari Ahmad Fauzi, Budi Al Amin, Doddy Satrya Perbawa, dan Galih Setiawan Nurohim. Dengan teknologi ini, pengawasan gizi anak di posyandu diharapkan menjadi lebih mudah dan efisien.
Apa Itu E-Posyandu?
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu fasilitas kesehatan berbasis masyarakat yang berperan penting dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak, E-Posyandu adalah platform digital yang dirancang untuk memudahkan pencatatan, penyimpanan, serta pengolahan data gizi anak secara otomatis.Dengan E-Posyandu, proses pencatatan yang biasanya memakan waktu kini bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit dan meningkatkan proses pemantauan menjadi lebih efisien dan lebih mudah di akses Ahmad Fauzi menjelaskan, “Sebelumnya, pihak posyandu menggunakan kertas untuk mencatat, yang seringkali rawan hilang atau salah tulis. Dengan aplikasi ini, semua data tersimpan dengan aman dan mudah diakses.”
Fitur Menarik dari E-Posyandu
Aplikasi E-Posyandu hadir dengan berbagai fitur menarik yang sangat membantu, antara lain:
- Pencatatan yang Cepat dan Mudah: Petugas posyandu dapat langsung memasukkan data pertumbuhan anak, seperti berat dan tinggi badan. “Hanya dengan beberapa klik, data langsung tercatat. Ini sangat menghemat waktu,” kata Budi Al Amin.
- Monitoring Gizi Secara Real-Time: E-Posyandu memungkinkan petugas untuk melihat status gizi anak secara langsung. “Kami bisa segera tahu jika ada anak yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal gizi,” jelas Doddy Satrya Perbawa.
- Edukasi untuk Orang Tua: Aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi penting tentang gizi. Galih Setiawan Nurohim menambahkan, “Kami ingin orang tua lebih paham tentang pentingnya asupan gizi yang baik. Dengan adanya modul edukasi ini, orang tua bisa lebih aktif dalam memperhatikan kebutuhan gizi anak.”
- Integrasi Data Kesehatan: E-Posyandu terhubung dengan sistem kesehatan lainnya, sehingga memudahkan kolaborasi antara posyandu, puskesmas, dan dinas kesehatan. “Ini penting untuk memastikan data yang kami miliki bisa digunakan untuk program kesehatan yang lebih besar,” ungkap Ahmad.
Manfaat E-Posyandu bagi Masyarakat
Penerapan E-Posyandu di Kelurahan Mojosongo memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain:
- Efisiensi Waktu dan Tenaga: Dengan pencatatan yang cepat dan mudah, petugas posyandu bisa lebih fokus pada interaksi dengan anak dan orang tua.
- Akses Informasi yang Lebih Baik: Orang tua bisa mendapatkan informasi langsung mengenai perkembangan gizi anak mereka.
- Peningkatan Kesadaran Gizi: Melalui edukasi yang diberikan dalam aplikasi, orang tua diharapkan lebih paham tentang pentingnya gizi seimbang pada anak.
Tantangan yang Dihadapi
Walaupun E-Posyandu membawa banyak keuntungan, akan tetapi penerapannya tetap menghadapi beberapa tantangan. Beberapa petugas masih memerlukan pelatihan lebih lanjut agar bisa memanfaatkan dan menggunakan semua fitur dengan baik. Ahmad menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan, “Pemerintah setempat dan Puskesmas perlu menyediakan pelatihan yang tidak hanya untuk pemahaman perangkat lunak, tetapi pemahaman mendalam mengenai pengelolaan data kesehatan anak.”
Dengan adanya E-Posyandu Kelurahan Mojosongo diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu, terutama dalam pengawasan pertumbuhan gizi pada anak dan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja Posyandu. Ini bukan hanya soal data, tapi juga meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi anak “Kami ingin aplikasi ini menjadi contoh bagi posyandu lainnya. Dengan teknologi, kita bisa lebih efektif dalam menjaga kesehatan anak-anak,” kata Galih.
Penerapan sistem informasi E-Posyandu di Kelurahan Mojosongo menjadi langkah maju dalam upaya meningkatkan kesehatan anak. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi antara petugas posyandu, orang tua, dan masyarakat, diharapkan program ini akan membawa dampak positif bagi kesehatan generasi mendatang.