Semarang – Di tengah kemeriahan Wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang pada Kamis, 21 November 2024, ada satu kalimat dari Herman Pratikto, Pembina Yayasan BSI, yang berhasil bikin suasana jadi haru sekaligus reflektif.
“Wisuda itu bukan cuma soal gelar, tapi bagaimana ilmu yang kita dapat bisa mengilhami dan bermanfaat bagi sesama,” ucapnya dengan nada penuh makna.
Herman membuka sambutannya dengan mengingatkan para wisudawan bahwa toga yang mereka kenakan hari ini bukan hanya simbol kelulusan, tapi juga tanggung jawab. “Ilmu yang kalian pelajari di UBSI ini jangan cuma berhenti di ijazah, tapi jadikan bekal untuk menciptakan perubahan,” tambahnya.
Pesan itu langsung mengena di hati para wisudawan dan orang tua yang hadir. Bukan sedikit yang diam-diam mengangguk setuju atau menyeka air mata kecil di sudut mata mereka.
Herman juga menekankan pentingnya menjadikan ilmu sebagai alat untuk berbagi dan menginspirasi. “Di tengah dunia yang penuh kompetisi ini, justru kalian dituntut untuk menjadi sosok yang peduli. Jadikan ilmu kalian manfaat, bukan cuma untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain,” katanya.
Dalam pidatonya, ia juga mengajak para lulusan untuk memaknai kesuksesan bukan dari seberapa tinggi posisi yang diraih, tapi dari seberapa besar kontribusi yang diberikan untuk lingkungan sekitar.
Wisuda kali ini bukan hanya tentang lempar toga atau IPK tinggi, tapi juga soal refleksi diri. “Setiap gelar yang kalian raih adalah langkah awal untuk sesuatu yang lebih besar. Tapi ingat, kalian nggak melangkah sendiri. Ada orang tua, dosen, teman, dan komunitas yang selalu mendukung. Jangan lupa untuk berterima kasih dan terus menginspirasi mereka,” pesan Herman yang diakhiri dengan tepuk tangan panjang dari para hadirin.
Wisuda UBSI di Kota Semarang tahun ini memberikan pelajaran besar bahwa ilmu bukan hanya soal akademik, tapi juga soal berbagi.
Herman Pratikto telah mengingatkan para lulusan bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai. Jadi, bagi kalian yang baru diwisuda, ingatlah pesan ini, bahwa gelar adalah pintu, ilmu adalah alat, dan manfaat bagi sesama adalah tujuan sejati.