Mahasiswa UBSI Solo Berbagi Pengalaman Berharga di Program Bangkit 2024

Surakarta_Denny Irawan, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Surakarta, baru saja menyelesaikan pengalaman yang tak terlupakan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia mengikuti program Bangkit 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Dicoding Indonesia, yang telah membuka pintu bagi dirinya untuk belajar langsung dari industri dan mengasah keterampilan praktis di dunia profesional.

“Keputusan saya untuk mengikuti Bangkit 2024 didorong oleh keinginan untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja. Program ini mengajarkan saya banyak hal yang selama ini hanya saya dapatkan secara teori di kampus,” ujar Denny.

Perjalanan Denny di program ini dimulai dengan sesi onboarding nasional Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7 yang diselenggarakan pada 12 September 2024 secara daring. Sesi pembukaan tersebut dipimpin oleh Dr. Ir. Wachyu Hari Haji, Kepala Program Studi Independen Bersertifikat.

Selama empat bulan penuh, Denny berpartisipasi dalam program Bangkit Academy yang memadukan pembelajaran teknis, pengembangan soft skill, dan pengalaman langsung di dunia industri. Salah satu fokus utamanya adalah mempelajari teknologi cloud melalui platform seperti Google Cloud Platform (GCP). Tantangan yang ia hadapi, mulai dari mempelajari alat baru hingga mengelola waktu antara jadwal kuliah, magang, dan tugas Bangkit, berhasil ia atasi dengan manajemen waktu yang efektif.

“Saya menggunakan Google Calendar dan Notion untuk menyusun jadwal serta menerapkan metode time blocking. Dengan cara ini, saya bisa menyelesaikan semua tugas secara terstruktur tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan,” tambahnya.

Puncak pengalaman Denny di program Bangkit adalah proyek Capstone bersama tim lintas disiplin. Timnya mengerjakan proyek “SEO Audit Optimization”, sebuah aplikasi berbasis web yang memanfaatkan teknologi Large Language Model (LLM). Dalam proyek ini, Denny berperan sebagai Cloud Engineer, Cloud Architect, dan Backend Developer. Tantangan seperti revisi kebutuhan proyek dan keterbatasan kredit API berhasil diatasi berkat kerja sama tim yang solid dan bimbingan mentor.

“Saat presentasi akhir di hadapan stakeholder perusahaan dan juri, semua kerja keras kami terbayar. Proyek kami diapresiasi dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan bisnis,” ungkap Denny.

Selain proyek, Denny juga mendapatkan banyak manfaat lain, seperti kesempatan memperoleh sertifikasi dari platform terkemuka seperti Dicoding, Google Cloud Skill Boost, dan Coursera. Ia juga aktif menjadi Peer Tutor dalam kegiatan Study Group, yang membantunya memperdalam pemahaman sekaligus berbagi ilmu dengan rekan-rekannya.

Program Bangkit 2024 telah menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan akademik dan profesional Denny Irawan. Melalui program ini, ia tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis tetapi juga soft skill seperti komunikasi, inisiatif, dan kepemimpinan. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Denny untuk melangkah lebih jauh dalam dunia kerja.

 

Artikel Terbaru

Artikel Terkait