Minggu Ke 2 BSI Explore 2025, Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Desa Burikan untuk Masa Depan Lebih Baik

Klaten, 20 Februari 2025 – Kegiatan minggu kedua BSI Explore 2025 di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, menghadirkan berbagai aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi bagi masyarakat desa dan siswa SDN 1 Burikan. Tim 10 BSI Explore berfokus pada peningkatan kesejahteraan melalui edukasi dan kolaborasi.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui PKK dan Digitalisasi UMKM

Pada 13 Februari 2025, pertemuan rutin PKK digelar di Balai Desa Burikan, dihadiri oleh Kepala Desa, Bapak Surata. Beliau menyampaikan materi tentang ketahanan pangan, program pemerintah, dan pengelolaan limbah. Diskusi interaktif membuka kesempatan bagi warga untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, warga juga diberikan wawasan tentang manajemen rumah tangga yang lebih efisien untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga.

Sore harinya, pelatihan Digitalisasi UMKM menghadirkan Ibu Diah Pradiatiningtyas, SE., M.Sc., yang membahas strategi pemasaran digital. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara memanfaatkan media sosial, membuat konten yang menarik, serta memahami strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital. Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari pelaku UMKM setempat yang ingin mengembangkan bisnis mereka lebih jauh.

Dokumentasi tim 10 BSI Explore

Gotong Royong dan Edukasi Lingkungan

Di SDN 1 Burikan, kegiatan gotong royong dilakukan untuk menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa. Para siswa diajak membersihkan halaman sekolah, merawat tanaman, serta memilah sampah sesuai jenisnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini dan mendorong kebiasaan hidup bersih.

Dokumentasi tim 10 BSI Explore

 

Selain itu, mahasiswa BSI Explore memasang stiker edukasi di wastafel sekolah yang berisi panduan mencuci tangan dengan benar. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan sebagai langkah preventif terhadap penyebaran penyakit.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Kunjungan UMKM

Sebagai bagian dari P5, siswa diajak mengunjungi UMKM pembuatan rengginang untuk memahami proses produksi dan pemasaran. Selama kunjungan, siswa melihat langsung proses pembuatan rengginang, mulai dari pengolahan bahan, pencetakan, hingga proses pengemasan. Mereka juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas dengan strategi pemasaran yang tepat.

Selain kunjungan edukatif, diadakan acara kado silang sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial. Siswa saling bertukar hadiah yang mereka siapkan sendiri, menanamkan nilai berbagi serta mempererat hubungan antar teman.

Pengajian Ahad Pagi dan Upacara Bendera

Pengajian Ahad pagi rutin diadakan dengan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Acara ini diawali dengan hafalan Qur’an oleh anak-anak TPA yang tampil secara bergiliran. Selain sebagai sarana pembelajaran agama, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat desa.

Dokumentasi tim 10 BSI Explore

Pada hari Senin, upacara bendera berlangsung khidmat. Tim 10 BSI Explore turut serta dalam mempersiapkan dan mengikuti upacara ini. Dengan penuh semangat, mahasiswa membantu mengatur barisan peserta upacara, mempersiapkan bendera, serta memastikan jalannya acara berlangsung dengan tertib. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan disiplin di kalangan siswa.

Dokumentasi tim 10 BSI Explore

Olahraga dan Observasi Lingkungan

Hari Selasa, siswa kelas 1 dan 2 mengikuti kegiatan olahraga pagi berupa jalan-jalan di sekitar desa. Selain berolahraga, mereka juga diajak untuk melakukan observasi lingkungan, mengenali jenis tanaman, hewan, dan aktivitas masyarakat sekitar. Metode ini diterapkan untuk memperkenalkan pembelajaran berbasis pengalaman yang lebih menarik bagi siswa. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga melatih siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Melalui interaksi langsung dengan alam, mereka diajak untuk berpikir kritis dan memahami keterkaitan antara manusia dan lingkungan.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

BSI Explore 2025 memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Program ini berhasil mempererat hubungan antara mahasiswa, warga, dan sekolah, menciptakan sinergi positif untuk pembangunan desa yang lebih baik.

Dengan adanya kolaborasi berkelanjutan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas. BSI Explore 2025 bukan hanya sekadar program pengabdian masyarakat, tetapi juga sebuah langkah nyata dalam menciptakan desa yang lebih mandiri, maju, dan berdaya saing.

 

Artikel Terbaru

Artikel Terkait