Tawangmangu – Sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Dusun Pancot, Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, pada tanggal 11 hingga 15 Mei 2025. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Upacara Adat Bersih Dusun atau dikenal dengan sebutan Mondosiyo, sebuah tradisi sakral yang rutin dilaksanakan oleh warga setiap tujuh bulan sekali pada wuku Mandasiya dalam penanggalan Jawa.
Selama lima hari penuh, mahasiswa UBSI berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, mulai dari membantu persiapan acara adat, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, hingga mendukung publikasi kegiatan secara digital. Melalui program PKM ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, serta pelestarian budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tapi menjadi wadah belajar mahasiswa untuk terjun langsung, memahami kehidupan sosial, serta berkontribusi nyata dalam pelestarian budaya,” ujar perwakilan kelompok mahasiswa.
Kelompok mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini tergabung dalam Kelompok 3 “Identitas Nasional” yang terdiri dari:
- Muhammad Fahrel Yuliyanto (Ketua Pelaksana)
- Muhammad Ripky Nawawi (Sekretaris)
- Imron Azhari (Bendahara)
- Muhammad Farhan (Dokumentasi)
- Adriansyah (Perlengkapan)
Program PKM ini menjadi bukti komitmen UBSI dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai sosial dan budaya. Kegiatan seperti ini juga selaras dengan visi kampus untuk mendorong peran aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.
Dengan keterlibatan langsung di tengah masyarakat, mahasiswa UBSI mendapatkan pengalaman yang memperkaya wawasan, karakter, serta kepedulian sosial sebagai bagian dari upaya membangun bangsa yang berbudaya dan berkarakter.
