Depok – Di tengah pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI), Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus digital bisnis yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui seminar bertajuk “Unlock Beyond AI”, UNM mengajak masyarakat untuk mengingat satu prinsip penting: manusia tetap menjadi pusat dari setiap inovasi teknologi.
Seminar ini akan digelar di Gedung Kampus UNM Margonda, Depok, pada Kamis (26/6) mendatang. Mengusung tema “Balancing Minds and Machines: AI and Mental Health in Harmony”, kegiatan ini membuka ruang dialog antara pakar teknologi dan psikologi mengenai tantangan dan peluang dalam menciptakan AI yang berpihak pada manusia.
Rektor UNM, Prof. Dr. Dwiza Riana, menjelaskan bahwa kehadiran seminar ini menjadi langkah penting dalam menyoroti aspek psikologis dari penggunaan AI.
“Seminar ini menjadi wadah untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam menciptakan AI yang berlandaskan nilai kemanusiaan. Kehadiran AI memang mempermudah aktivitas kita sehari-hari, namun di balik kemajuan ini, muncul tantangan besar — tidak hanya dari sisi teknis dan etis, tetapi juga dari sisi psikologis, baik bagi pengguna maupun pengembang,” ujar Prof. Dwiza saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/6).
Salah satu narasumber yang akan hadir adalah Offie Dwi Natalia, M.Psi., Psikolog., CGA., yang juga dikenal sebagai Puteri Jambi 2019. Ia menekankan pentingnya menjaga aspek emosional manusia di era teknologi canggih.
“Kesehatan mental adalah fondasi produktivitas. AI seharusnya hadir untuk mendukung, bukan menggantikan hubungan antarmanusia,” ungkap Offie saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (17/6).
Mahasiswa maupun masyarakat umum yang tertarik untuk mengikuti seminar ini dapat mendaftar melalui tautan: bit.ly/AI-conferenceUNM