Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menegaskan komitmennya sebagai Kampus Digital Kreatif melalui penyelenggaraan Festival Edukasi & Inovasi AI 2025. Acara ini akan digelar pada Selasa, 2 Juli 2025 di Kampus UBSI Kalimalang, Jakarta Timur, dan diproyeksikan menjadi ajang kolaboratif yang meriah dan inspiratif.
Mengusung tema besar seputar peran Kecerdasan Buatan (AI), festival ini akan menyoroti bagaimana teknologi AI mendorong transformasi di berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga keamanan digital.
Ketua pelaksana kegiatan, Suhardi, menyampaikan bahwa festival ini dirancang sebagai wadah sinergi lintas sektor, mempertemukan para pendidik, pelaku industri, pakar teknologi, dan profesional keamanan siber.
“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi yang mempertemukan pendidik, pemimpin industri, teknolog, dan pakar keamanan digital untuk bersama-sama mengeksplorasi bagaimana AI membentuk ulang berbagai aspek kehidupan,” ujar Suhardi dalam keterangan persnya, Selasa (17/6).
Festival ini akan diisi dengan berbagai sesi tematik yang dikurasi untuk menjawab tantangan dan peluang masa depan. Di antaranya:
AI untuk Pendidikan, yang membahas potensi pemanfaatan chatbot edukatif, sistem penilaian otomatis, serta personalisasi pembelajaran berbasis data.
AI untuk Bisnis, yang mengupas penggunaan predictive analytics, otomatisasi layanan pelanggan, hingga peningkatan efisiensi operasional.
AI untuk Keamanan Siber, yang fokus pada kemampuan AI dalam mendeteksi ancaman siber, membangun sistem keamanan proaktif, dan memperkuat pertahanan digital.
Lebih dari sekadar acara teknologi, Festival Edukasi & Inovasi AI 2025 menjadi bukti nyata komitmen UBSI dalam menciptakan ruang diskusi inovatif yang menjembatani dunia akademik dan industri.
“Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI terus berupaya menjadi pionir dalam mencetak talenta muda yang siap menjawab tantangan era digital, dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan,” tutup Suhardi.
