Solo, 14 Juli 2025 – Tahun ajaran baru 2025/2026 resmi dimulai hari ini, Senin (14/7), di seluruh jenjang pendidikan di Kota Solo. Ribuan siswa baru dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK memulai hari pertama sekolah mereka dengan antusias melalui rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan berlangsung selama 3 hingga 5 hari ke depan.
Pantauan tim Solohitz.com di beberapa sekolah menunjukkan suasana hari pertama yang meriah dan tertib. Para siswa datang mengenakan seragam rapi, membawa semangat baru, dan sebagian besar didampingi orang tua yang tak ingin melewatkan momen berharga tersebut.
“Ini pertama kali anak saya masuk SMP, jadi saya ikut mendampingi di hari pertama. Kegiatan MPLS ini bagus sekali karena anak-anak bisa beradaptasi tanpa tekanan,” ujar Ibu Ayu, orang tua siswa di SMPN 4 Solo.
Apa Itu MPLS?
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan wajib bagi peserta didik baru yang bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah, sistem pembelajaran, tata tertib, dan budaya positif yang berlaku. Tahun ini, MPLS dijadwalkan berlangsung selama 3 hingga 5 hari, sesuai edaran dari Dinas Pendidikan serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Beberapa kegiatan dalam MPLS di antaranya:
Upacara pembukaan dan penyambutan siswa baru
Perkenalan guru dan staf sekolah
Tur lingkungan sekolah
Edukasi tata tertib dan budaya sekolah
Materi anti perundungan (bullying) dan literasi digital
Pesan Penting: Sekolah Harus Bebas Perundungan
Pada pembukaan MPLS di Sekolah Rakyat 17 Solo, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir dan memberikan pesan tegas kepada seluruh satuan pendidikan di Solo.
“Saya minta setiap sekolah membentuk Satgas Anti-Bullying. Tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan pendidikan,” tegasnya di hadapan para siswa dan guru.
Pernyataan ini disambut positif oleh para guru dan kepala sekolah, sebagai bentuk komitmen menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.
Satu Murid Baru di SDN Kauman 27, MPLS Tetap Berlangsung
Cerita unik datang dari SDN Kauman 27 Solo, yang tahun ini hanya menerima satu siswa baru. Meski demikian, pihak sekolah tetap menjalankan MPLS dengan penuh dedikasi dan semangat.
“Kami tetap melaksanakan MPLS seperti biasa, walaupun hanya untuk satu anak. Ini bentuk komitmen kami dalam mendidik,” ungkap Sri Handayani, wali kelas 1 SDN Kauman 27.
Catatan untuk Orang Tua dan Siswa
Bagi orang tua, MPLS bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting yang menandai awal perjalanan anak di lingkungan baru. Kehadiran dan dukungan orang tua di hari-hari awal ini sangat berarti dalam membangun kepercayaan diri anak.
Sementara itu, bagi para siswa baru, MPLS adalah pintu masuk menuju pengalaman sekolah yang seru, penuh tantangan, dan kesempatan bertemu teman-teman baru. Inilah saatnya untuk mengenal lebih dalam dunia sekolah dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh.
