Surakarta, 25 November 2025 — Lima mahasiswa semester 3 dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Solo yaitu Shalsa Fitri Rahmadani, Aliya Safira Rais, Iksan Nurudin Effendi, Muhammad Rizky Nurrohman, dan Oktavian Ramadhani. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi “Anti-Bullying” di SDN Cengklik Surakarta sebagai bagian dari tugas mata kuliah Character Building. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 25 November 2025, pukul 10.00 WIB, bertempat di kelas 3A dengan melibatkan 28 siswa.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim mahasiswa telah memberikan surat izin resmi kepada Kepala Sekolah SDN Cengklik Surakarta Ibu Siti Nurbiyati, pada Jumat, 21 November 2025. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, kegiatan edukasi ini dapat terlaksana dengan lancar dan interaktif.
Dalam pelaksanaan sosialisasi, para mahasiswa memaparkan materi tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya baik verbal, fisik, maupun sosial dan bagaimana dampaknya terhadap korban. Materi disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, disertai contoh nyata, gambar ilustratif, serta permainan dan kuis sederhana agar siswa dapat memahami perilaku yang termasuk perundungan dan yang tidak, kami juga menyediakan sedikit hadiah untuk para siswa.
Para mahasiswa UBSI menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan menanamkan nilai empati, rasa saling menghargai, dan keberanian untuk bersuara ketika melihat tindakan yang tidak baik. Para siswa juga diajak untuk aktif berdiskusi dan menceritakan pengalaman mereka terkait perundungan. Suasana kelas tampak hidup ketika siswa mulai mengangkat tangan dan berbagi cerita, beberapa bahkan mengakui baru memahami bahwa candaan tertentu bisa termasuk tindakan bullying.
Kepala sekolah, Ibu Siti Nurbiyati, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas upaya mahasiswa UBSI Solo yang telah menghadirkan kegiatan edukatif dan bermanfaat bagi siswa. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, para mahasiswa UBSI berharap pesan anti-bullying dapat terus tertanam dalam diri siswa dan menjadi bekal bagi mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh kepedulian.







