Jakarta — Sri Rejeki, turut serta dalam Training of Trainers (ToT) Calon Fasilitator Program Peningkatan Kompetensi Guru SD dalam Mengajar Bahasa Inggris (PKGSD–MBI). Kegiatan ini berlangsung pada 5–8 Desember 2025 di Hotel Win Premier Mangga Besar, Jakarta.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas fasilitator yang nantinya akan mendampingi guru-guru SD dalam pembelajaran Bahasa Inggris sesuai tuntutan kurikulum dan kebutuhan abad ke-21.
Selama empat hari pelaksanaan, para peserta, termasuk Sri Rejeki, mendapatkan pembekalan intensif mengenai pedagogi Bahasa Inggris SD, pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, strategi classroom English, pengembangan media ajar, serta teknik fasilitasi pelatihan yang efektif. Pelatihan juga dilengkapi sesi praktik microteaching, diskusi studi kasus, serta simulasi fasilitasi untuk memastikan calon fasilitator memiliki kompetensi menyeluruh sebelum terjun ke lapangan.
Sri Rejeki menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam program ini memberikan wawasan baru, khususnya tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang adaptif, kontekstual, dan mendukung penerapan deep learning di sekolah dasar. Ia berharap kompetensi yang diperoleh dapat memperkuat kontribusinya dalam mendampingi guru-guru SD sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna, komunikatif, dan menyenangkan bagi siswa.
BBGTK Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa program PKGSD–MBI dirancang untuk memperluas kapasitas guru dan fasilitator dalam menghadapi dinamika pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar. Harapnnya, implementasi program ini dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi guru SD secara nasional.
Pelatihan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta serta pemantapan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan di daerah masing-masing. Dengan berakhirnya kegiatan ini, Sri Rejeki bersama para calon fasilitator lainnya siap berperan aktif dalam memperkuat kompetensi guru SD dalam pembelajaran Bahasa Inggris di berbagai wilayah Indonesia.
