Surakarta, Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota
Surakarta menggelar kegiatan edukatif yang menggabungkan teori dan praktik dalam mata kuliah Business Intelligence (BI). Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek kuliah semester 4, di mana para mahasiswa ditugaskan untuk menyebarkan ilmu BI kepada siswa SMK melalui pembelajaran interaktif langsung.
Dalam program ini, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa tim yang dikoordinasi oleh seorang ketua. Tugas utama ketua tim adalah memastikan jalannya proyek berjalan baik, sekaligus menilai kerja sama dan tanggung jawab anggota timnya. Uniknya, kegiatan ini tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi langsung diterapkan dalam bentuk pengabdian ke sekolah mitra.
Dua sekolah yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah SMKN 1 Gondang Sragen dan SMKN 1 Juwiring Klaten. Di sana, mahasiswa memperkenalkan salah satu tools penting dalam BI, yaitu Microsoft Power BI aplikasi visualisasi data yang kini banyak digunakan dalam dunia bisnis dan analisis modern.
Para siswa SMK tampak antusias saat diperkenalkan pada fitur-fitur Power BI, termasuk cara menyusun dashboard, membaca tren data, hingga mengolah informasi menggunakan Power Query dan rumus DAX. “Seru banget, ternyata data itu bisa divisualisasikan seperti grafik interaktif. Saya jadi tertarik belajar lebih jauh,” ungkap salah satu siswa peserta kegiatan.
Di akhir sesi, siswa diminta mengisi kuesioner sebagai bentuk evaluasi kegiatan.
Data dari kuesioner ini kemudian direkap oleh Ketua Tim mahasiswa untuk dilaporkan kepada dosen pengampu sebagai bagian dari penilaian kuliah.
Dosen pengampu mata kuliah BI Ary Setyadi, S.T., M.Kom. menyebutkan bahwa “penilaian akhir mahasiswa tidak hanya didasarkan pada kehadiran atau ujian teori, namun juga mencakup: Nilai kuesioner dari siswa peserta kegiatan, Penilaian dari Ketua Tim mahasiswa terhadap anggotanya, Kemampuan memahami konsep BI dan Power BI, Kemampuan teknis menggunakan Power Query dan DAX, Kualitas visualisasi dan laporan yang dibuat.”
Melalui pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori Business Intelligence, tapi juga merasakan langsung bagaimana mengomunikasikan konsep kompleks kepada audiens yang berbeda latar belakang. “Kegiatan ini adalah simulasi dunia kerja nyata. Mahasiswa tidak hanya pintar menganalisis data, tetapi juga harus mampu bekerja sama, memimpin, dan menyampaikan informasi secara efektif,” ujar Supriyanta, M.Kom.
Kaprodi SI Surakarta. “Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri data dan analitik di masa depan.” Lanjutnya.