LLDikti Wilayah III Perkuat Jejaring Layanan Anti Kekerasan di Perguruan Tinggi

Jakarta, 9 September 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menegaskan komitmennya dalam mencegah dan menangani kekerasan di perguruan tinggi secara cepat, terintegrasi, dan menyeluruh. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mitra.

Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam menangani kasus kekerasan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT), setiap perguruan tinggi memiliki tanggung jawab memberikan perlindungan, pendampingan, hingga pemulihan bagi korban kekerasan. Melalui PKS ini, LLDikti Wilayah III memastikan adanya kesamaan komitmen, strategi, serta standar layanan pendampingan di seluruh perguruan tinggi di bawah naungannya.

“Kerja sama ini adalah bentuk kolaborasi lintas bidang di perguruan tinggi untuk memastikan perlindungan hingga pemulihan korban. Dukungan tersebut meliputi payung hukum, layanan kesehatan, dan pendampingan psikologis bagi saksi maupun korban,” ujar Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Henri Tambunan, S.E., M.A.

PKS ini melibatkan 11 PTS mitra yang terbagi dalam tiga bidang utama: kesehatan, psikologi, dan bantuan hukum. Kehadiran mitra di masing-masing bidang menjadi jaminan bahwa korban akan mendapat perlindungan dan pendampingan dengan mudah, cepat, serta profesional.

Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, turut menegaskan pentingnya kolaborasi ini. “Kerja sama ini adalah wujud harmoni kita dalam menciptakan lingkungan belajar di kampus yang aman dan nyaman, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga dosen serta seluruh sivitas akademika,” ujarnya.

Daftar PTS Mitra:

Bidang Kesehatan