DICO Dorong Mahasiswa Baru UBSI Surakarta Jadi Early Adopters Dunia Digital

 

Surakarta, Digital Creative Community (DICO) menghadirkan semangat baru bagi mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Surakarta. Dalam acara yang digelar pada Minggu, 21 September 2025 di Aula UBSI Surakarta, Head of DICO, Galih Setiawan Nurohim, M.Kom., berbagi pandangan mengenai pentingnya peran generasi muda sebagai early adopters di era digital.

Kegiatan bertajuk “Ngehype Bareng Mahasiswa Baru” ini diikuti ratusan mahasiswa angkatan 2025. Suasana acara berlangsung hangat, penuh antusiasme, sekaligus menjadi ruang dialog interaktif seputar tren teknologi dan peluang kreatif di dunia digital.

Menurut Galih, menjadi early adopter berarti berani mencoba, memanfaatkan, dan mengembangkan teknologi lebih cepat dibandingkan arus utama masyarakat. “Mahasiswa perlu melihat dunia digital bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pencipta. Dunia digital adalah ruang untuk berkarya, membangun komunitas, bahkan membuka peluang bisnis,” ujarnya di hadapan para peserta.

Ia juga menekankan pentingnya sikap adaptif dan kolaboratif. Teknologi, menurutnya, bukan sekadar alat, tetapi medium untuk menghubungkan ide, inovasi, dan nilai-nilai baru. Dengan keterlibatan mahasiswa sejak dini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga mampu memimpin perubahan di masyarakat.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian pengenalan kampus bagi mahasiswa baru UBSI Surakarta. Kehadiran DICO di tengah mahasiswa baru memberikan inspirasi agar dunia digital tidak sekadar dikonsumsi, tetapi juga dijadikan ladang kreativitas.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *