Surakarta, November 2025 — Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Universitas
Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Surakarta bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Kota Surakarta mengembangkan Aplikasi SITUBA (Sistem Informasi
Penanggulangan TBC). Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah pelaporan dan
penelusuran (tracing) pasien TBC di tingkat kelurahan, puskesmas, hingga dinas kesehatan.
Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sejak Juni hingga November 2025,
melibatkan tim dosen Universitas BSI yakni Sardiarinto, M.Kom., Supriyanta, M.Kom.,
Candra Agustina, M.Kom., dan Wawan Nugroho, M.Kom., bersama sejumlah mahasiswa di
antaranya Dehant dan rekan-rekan dari Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI
Solo.
Aplikasi SITUBA memungkinkan kader kesehatan di tingkat kelurahan untuk mencatat data
pasien secara digital, sehingga laporan dapat dipantau langsung oleh puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kota Surakarta secara real-time. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan
efektivitas pelaporan kasus TBC dan mempercepat tindak lanjut terhadap warga yang
terindikasi positif.
Menurut Candra Agustina, M.Kom., selaku dosen pendamping sekaligus koordinator
kegiatan, pengembangan aplikasi ini merupakan wujud sinergi antara perguruan tinggi dan
pemerintah dalam menghadirkan solusi digital di bidang kesehatan masyarakat.
“Dengan SITUBA, proses pelaporan kader menjadi lebih cepat dan akurat. Data pasien dapat
segera ditindaklanjuti oleh puskesmas dan Dinkes tanpa menunggu laporan manual. Ini
contoh nyata bagaimana teknologi bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Surakarta juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini,
karena aplikasi SITUBA dinilai dapat membantu mewujudkan pelaporan terintegrasi dan
memudahkan koordinasi lintas instansi dalam program Temukan, Obati sampai Sembuh
(TOSS) TBC.
Melalui kegiatan ini, UBSI Solo menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat melalui
pemanfaatan teknologi informasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas layanan publik.
