Surakarta_,Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) sukses menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban (MAKRAB) dengan mengusung tema “Satu Malam Sejuta Cerita”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 1 November hingga 2 November 2025 bertempat di villa GG 1 Tawangmangu dan dihadiri oleh mahasiswa baru program studi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi, pengurus HIMSI, serta perwakilan Dosen dan Staff kampus Universitas Bina Sarana Informatika Kota surakarta
Kegiatan MAKRAB menjadi agenda rutin HIMSI yang bertujuan mempererat hubungan antar mahasiswa, membangun solidaritas, serta memperkenalkan nilai-nilai kekeluargaan di lingkungan kampus. Melalui acara ini, para peserta diajak untuk lebih mengenal satu sama lain di luar suasana akademik, dengan harapan terjalin rasa kebersamaan dan kekompakan di antara seluruh anggota HIMSI dan seluruh mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Kota Surakarta.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Jensen selaku Ketua Pelaksana MAKRAB 2025 dan dilanjutkan oleh Sola selaku Ketua HIMSI periode 2025, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembentukan karakter, jaringan pertemanan, serta semangat kolaboratif di kalangan mahasiswa Sistem Informasi. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan outbound di area villa yang berhasil mencairkan suasana serta memecah kekakuan antar peserta.
Puncak acara berlangsung pada malam hari, ditandai dengan dimulainya kegiatan pentas seni yang telah dipersiapkan mahasiswa baru, di mana seluruh peserta berkumpul dan menyaksikan penampilan spektakuler yang dibawakan antar kelompok peserta. Lagu-lagu kebersamaan, tawa, dan kisah yang dibagikan menciptakan suasana haru dan bahagia yang menjadi simbol keakraban sejati.
Suasana malam itu benar-benar mencerminkan tema yang diusung — “Satu Malam Sejuta Cerita”. Dalam satu malam, tercipta begitu banyak kisah, tawa, dan kenangan yang akan terus diingat oleh seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, HIMSI berharap agar semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang tumbuh dalam MAKRAB dapat terus terjaga, tidak hanya selama kegiatan berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus. Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, MAKRAB





