Selama empat hari kunjungan ke delapan kelas, Akmal hadir bersama mahasiswa BJU angkatan pertama (semester 3). Namun posisinya sebagai “kakak tingkat” sekaligus alumni menjadikan sosialisasi ini terasa lebih dekat dan relevan bagi para siswa. Ia tidak sekadar mempromosikan kampus, tetapi memberikan gambaran nyata tentang perjalanan pendidikannya bagaimana ia berangkat dari sekolah yang sama, melalui jalur yang sama, hingga kini dapat menempuh pendidikan tinggi yang terjangkau dan terarah.
Dalam sesi interaksi, Akmal memperkenalkan UBSI sebagai kampus berakreditasi unggul yang menyiapkan lulusannya untuk dunia kerja berbasis teknologi. Ia menjelaskan dua program studi yang tersedia di UBSI PSDKU Solo:
• Sistem Informasi (Fakultas Teknik & Informatika)
• Sistem Informasi Akuntansi (Fakultas Ekonomi & Bisnis)
Akmal menekankan bahwa kedua prodi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan industri digital. Dengan bahasa yang sederhana, ia menggambarkan bagaimana kemampuan teknologi dan pengelolaan data kini menjadi fondasi berbagai bidang pekerjaan.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian siswa adalah penjelasan Akmal tentang Program S1+, skema pendidikan berjenjang yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua ijazah sekaligus (D3 + S1) tanpa harus memulai dari awal. “Ini salah satu alasan saya mantap memilih UBSI,” ujar Akmal dalam sesi tersebut. “Belajar efektif, waktunya efisien, dan nilai tambahnya jelas terasa di dunia kerja.”
Selain keunggulan akademik, Akmal juga berbagi pengalamannya tentang biaya pendidikan UBSI yang terjangkau—mulai dari bebas uang gedung hingga biaya kuliah hanya Rp430.000 per bulan. Penjelasan ini membuat para siswa melihat bahwa kuliah bukan sekadar wacana, tetapi sesuatu yang benar-benar dapat dijangkau.
Guru BK SMK N 5 Surakarta, Ibu Sugiyarti, S.P.d., M.Pd., memberikan apresiasi khusus atas hadirnya Akmal sebagai pembicara sekaligus role model. “Saya sangat senang dan berterima kasih atas kegiatan ini. Cerita dari alumni memberikan dampak besar karena siswa bisa melihat contoh nyata. Semoga nanti ada yang mengikuti jejak Akmal dan bergabung di UBSI,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan pada 21 November 2025, Akmal dan tim mahasiswa BJU berharap sosialisasi ini membuka wawasan baru bagi adik-adik kelasnya. Kehadiran alumni yang kembali untuk berbagi pengalaman menjadikan kegiatan ini bukan sekadar promosi kampus, tetapi juga bentuk inspirasi—bahwa siswa SMK N 5 Surakarta memiliki peluang besar untuk melanjutkan pendidikan, berkembang, dan mengejar masa depan melalui jalur yang terjangkau dan relevan.
